Selamat Datang di Blog Saya

Saya hanya menyadari dan percaya,Tuhan ada dan selalu hidup, menghidupi,dan pemberi hidup

Saya menemukan teladan dari seorang ibu..

Dari remaja putri biasa, disapa Tuhan, "rasanya enak" tapi....... dari muda sampai diangkat kesurga... bukan main kepercayaan dia Pada Tuhan. dialah... Ibu Kita ,Bunda Maria Yang Diangkat Ke Surga

ILU Mama Mia

Friday, December 16, 2011

The Greatest Living (Adven 2011)


Rasanya tak henti hentinya saya memahami jalan hidup dari bundaku ini. Ke dalam meditasi perenunganku saya menyadari bahwa hidup dalam kepasrahan, rasanya berada dalam simpul simpul penderitaan.

Dalam benak kita bertemu Tuhan itu seuatu kegembiraan, kebahagiaan yang besar. Menjadi manusia pilihan Tuhan itu sepertinya Nikmat. .. Ah ... itu tidak. Lihatlah perjalanan Sang bunda ini.

Remaja dewasa ini pada umumnya menikmati hidup yang menyenangkan. Masa dimana meninggalkan anak anak lalu menjadi dewasa. Masih bisa menangis dipangkuan ibu. Meminta uang lalu berdandan dalam masa puberitasnya. Kesana kemari...... berjalan entah untuk apa.

Tetapi Remaja Pilihan Tuhan ini dihampiri Malaikat. Dia dipilih diantara semua wanita didunia ini. Dan dia harus memutuskan dalam hudupnya. Jawabanya sederhana " Aku ini hamba Tuhan terjadilah padaku menurut kehendakmu". hemmmm kelembutan hati yang dengan kesadaran ilahi mengkap "Roh Tuhan" yang menyebabkan Remaja ini Mengandung, tanpa hubungan suami istri. Pahamilah kelembutan hati dan kesadaran ilahi remaja ini, menyebabkan rahimnya menangkap Roh Tuhan, untuk melahirkan Sang Mesias.

Remaja ini hamil "tanpa suami" , dan menanggung malu yang tak tergambarkan. Hukum Musa adalah Rajam. dilempari batu sampai mati. Tetapi tetap saja Tuhan berkarya. Toh akhirnya terlahir juga di tempat yang tidak selayaknya seorang manusia lahir. Kandang mewakili ketidak layaknya kelahiran seorang yang telah ditentukan dan di nubuatkan semua nabi sebelum Yesus.

Adven ini cukup aku renungkan kedahsyatan hati Ibu Maria menjalani hudup dimasa remajanya. Pilihan yang tidak mudah.

Bunda menjadi saksi hidup, menemani Puteranya-kejadian kejadian besar yang dijalani Puteranya dan menceritakan secara bersama dengan saksi 11 muridnya. Tentu tidak terbantahkan siapa Yesus sebenarnya.

Bantahlah siapa Yesus ketika disaksikan Maria, 12 Murid dan Umat Lainya dalam peristiwa Pantekosta, Kenaikan Kesurga Yesus Kristus, Sang Putera Allah.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More